Selasa, 30 Desember 2014

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan



Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

Jaringan adalah kumpulan sel-sel sejenis yang mempunyai fungsi tertentu

1.      Jaringan Epitel
Jaringan ini menutup ,melindungi suatu organ atau membatasi lapisan tubuh dan rongga tubuh
Namanya dibedakan berdasarkan bentuk dan jumlahnya :
a.       Simple Squamous : berbentuk selapis pipih terletak pada endometrium dan limfe
b.      Simple Cuboidal : berbentuk selapis kubus terletak pada kalenjar tiroid
c.       Simple Columnal : berbentuk selapis batang terletak pada saluran pencernaan
d.      Stratified Squamous : berbentuk pipih berlapis banyak terletak pada  permukaan kulit,rongga mulut,esofagus.
e.       Stratified Cuboidal : berbentuk kubus berlapis banyak terletak pada kalenjar minyak ,kalenjar keringat,folikel pada ovarium atau testis
f.       Stratified Columnal : berbentuk silinder dan berlapis banyak terletak pada  laring,faring
g.      Pseudustratified Columnas : bebentuk silinder berlapis banyak semu atau bersilia terletak pada saluran trakea,rongga hidung
h.      Epitel transisi : berlapis ,sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuk .Apabila jaringan mengembang maka bentuknya berubah dari membran dasar yang tidak jelas terletak pada  saluran kencing,kandung kemih
2.      Jaringan Konektif (Ikat)
Jaringan ini mampu menyokong dan menunjang tubuh secara bersama sama
Macam-macam jaringan ikat :
a.       Jaringan Ikat fibrosa
Tersusun dari matriks yang mengandung serabut fleksibel berupa kolagen dan bersifat tidak elastis .Fibrosa ditemukan pada tendon otot,ligamen dan simflis pubis .
b.      Jaringan Elastis
Tersusun dari matriks yang mengandung serabut elastis .Jaringan ini ditemukan di dinding arteri dan ligamen
c.       Jaringan Adiposa
Mengandung banyak sel lemak berbentuk bulat dan berdinding tipis .Jaringan tersebut ditemukan pada sumsum tulang belakang ,epidermis dan sekitar ginjal.
d.      Jaringan tulang keras
Terdiri atas sel-sel tulang (Osteosit) yang tersimpan di dalam matriks padat
e.       Jaringan tulang rawan
Kartilago tersusun dari sel tulang rawan (kondrosit) yang terletak di dalam rongga kecil (Lakuna).Jaringan ini mengandung matriks yang fleksibel serta tidak memiliki saraf dan pembuluh darah
3.      Jaringan Otot
Jenis jaringan otot :
a.       Otot Polos
Bentuk sel : Fusiformis
Letak Inti : Di tengah
Tampilan : polos
Pelayanan : tidak sadar dan gerakan beritme
b.      Otot Lurik
Bentuk sel : Silindris
Letak Inti : tepi
Tampilan : lurik
Pelayanan : sadar dan gerakan tidak beritme
c.       Otot Jantung
Bentuk sel : Silindris
Letak Inti : Di tengah
Tampilan :Lurik dan ada percabangan
Pelayanan : tidak sadar dan gerakan beritme

4.      Jaringan Saraf


Jaringan saraf adalah jaringan yang sangat rumit (kompleks). Namun pada dasarnya jaringan ini terdiri dari dua jenis sel saja, yaitu neuron (sel saraf) dan neuroglia (penyokong neuron). Neuron adalah sel yang berfungsi sebagai pembawa dan pengirim pesan/rangsang/sinyal (impuls saraf) dan merupakan unit utama dari sistem saraf. Sedangkan neuroglia, adalah sel yang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls, tetapi menunjang kerja

neuron. Neuroglia itu seperti ’jaringan ikat’ untuk
sistem saraf. Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu dendrit, badan sel, dan neurit (akson). Dendrit adalah penjuluran bercabang-cabang dari badan sel yang berfungsi untuk menerima sinyal untuk diteruskan ke badan sel saraf. Badan sel adalah bagian utama neuron yang mengandung inti. Badan sel saraf dapat terletak di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), dapat pula di luar sistem saraf pusat. Pada kasus pertama, disebut inti, sedangkan kumpulan badan sel di luar sistem saraf pusat disebut ganglion (simpul saraf). Akson adalah penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi untuk meneruskan sinyal-sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor. Fungsinya seperti kabel telepon.
5.      Perilaku Hewan 
a.       Mencari makan
b.      Menjamin kelangsungan hidup anak hewan
c.       Menarik pasangan
d.      Reproduksi
e.       Menyerang atau mempertahankan diri
f.       Melindungi suatu daerah
g.      Bekerja dalam kelompok
h.      Migrasi
i.        Komunikasi
j.        Istirahat

contoh : Kelinci mencari makan 

Nateri Genetika



Genetika
1.     Gen
Gen merupakan substansi hereditas yang terdapat di dalam kromosom fragmen DNA yang mampu dimunculkan (diekspresikan)

Sifat gen :
a.     Faktor yang dibawa ditentukan oleh basa nitrogen yang menyusunnya
b.     Sebagai zarah yang terdapat dalam lokus gen pada kromosom
c.     Mengandung informasi genetik
d.     Dapat menduplikasi pada peristiwa mitosis & meiosis
Fungsi gen :
a.     Menyampaikan informasi genetik dari individu pada keturunannya
b.     Mengatur metabolisme dan perkembangan individu
Contohnya : Variasi genetk pada tanaman Ceinsievera trifasciata
2.     DNA
DNA adalah suatu asam nukleat yang merupakan substansi pewarisan sifat pembentuk/pembuat gen .Bagian DNA ada intron (tidak mengkode protein ) dan ekson (mengkode protein)

DNA terletak di dalam inti,mitokondria,plastida & sentriol
Tersusun 2 rantai nukleotida (double heliks), merupakan polinukleotida tersusun atas 3 molekul :
1.     Gula pentosa
2.     Gugus fosfat
3.     Basa nitrogen yang terdiri dari purin (Adenin & guanin ) dan piramidin (Timin & sitosin)

Konfigurasi molekul DNA menurut Watson Crick :
1.     Molekul DNA tersusun dari benang rangkap
2.     Masing-masing benang tersusun dari untaian nukleotida
3.     Nukleotida tersusun atas gula pentosa,gugus fosfat dan basa nitrogen
4.     Pita dalam basa (1) diikat oleh ikatan hidrogen oleh basa (2)
5.     Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang lemah antara purin & piramidin
Perbedaan DNA & RNA
a.     DNA terletak di inti sel ,mitokondria& plasmid
RNA terletak di inti sel ,sitoplasma & ribosom
b.     Jumlah DNA tidak dipengaruhi oleh aktifitas sintesis protein
Jumlah RNA dipengaruhi oleh aktifitas sintesis protein
c.     Pita nukleotida DNA tersusun double heliks sedangkan RNA tersusun tunggal
d.     DNA terdiri dari Adenin,Guanin,Sitosin,Timin
RNA terdiri dari Adenin,Guanin,Sitosin,Urasil
e.     Tipe nukleotida :
DNA : Gula deoksiribosa
RNA : Gula ribosa
          Polinukleotida (Rantai panjang) selalu berjalan 5’ à 3’ , suatu atom ikatan kovalen terbentuk diantara atom karbon 3’ pada suatu nukleotida & gugus fosfat dengan karbon 5’ berikutnya .

Replikasi DNA
Replikasi : mekanisme menyalin secara tepat semua informasi genetik dari satu sel ke sel yang lain (mitosis & meiosis) atau dapat diartikan membuat copy/duplikat dari DNA
Ada 3 tipe yaitu :
a.     Konsevatif
b.     Semi Konservatif
c.     Dipersif

Sintesis Protein
a.     Transkripsi : proses menyalin kode genetik dari DNA cetakan template/sense ke RNAm
b.     Translasi : Proses menerjemahkan kode genetik yang dibawa RNAm menjadi asam amino
Hukum Mendel
Hukum Mendel I
          Dikenal sebagai hukum Segresi (memisah) .Selama proses meiosis berlangsung pasangan-pasangan kromosom homolog saling berpisah dan tidak berpasangan lagi.Mendel melakukan percobaan dengan menyilangkan (mengawinkan silang) sejenis  buncis dengan memperhatikan satu sifat beda yang mencolok .
Hukum Mendel II
Hukum berpasangan secara bebas bahwa alel-alel yang mengandung gen-gen yang berbeda-beda bebas berpasangan dengan gen-gen yang lain .Hukum Mendel II dapat dijelaskan melalui persilangan dihibrida ,yaitu persilangan dengan dua sifat beda,dengan dua alel berbeda.